Gajah Yang Baik Hati
Dongeng Sebelum Tidur Gajah Yang Baik Hati
Suatu hari ada seekor Gajah. Tubuhnya tinggi, besar dan gemuk.
Belalainya sangat panjang dan kuat. Sepasang gading yang besar dan
kokoh. Gajah itu sangat baik hati. Ia selalu memberikan makanan kepada
binatang-binatang yang kelaparan. Dan ia pun selalu memberikan
pertolongan kepada mereka yang kesusahan. Baik binatang yang besar
maupun binatang kecil seperti tikus dan semut.
Pada
suatu hari. Gajah mengadakan perjalanan yang sangat jauh, ia
berkeliling hutan dan bertemu dengan Harimau yang sedang kesakitan.
Karena terkena pohon yang yang jatuh. ‘’Gajah… gajah…., tolong aku!’’
kata Harimau menahan rasa sakit.
Mendengar teriakan Harimau. Gajah itu langsung mengangkat pohon yang menghimpit tubuh Harimau dengan belalainya.
‘’Terima kasih kawan!’’ ucap Harimau ‘’Seandainya kamu tidak segera
datang menolongku, mungkin aku sudah mati karena tertindih pohon yang
sangat besar. Sekali lagi terima kasih Gajah.’’
‘’Kamu harus bersyukur karna masih bisa selamat dan hanya mengalami luka ringan.’’ Kata Gajah.
‘’Ya kamu benar Gajah. Rasanya tidak mungki ada binatang lain yang
sanggup menolongku untuk mengangkat pohon sebesar itu. Selain kau.’’
‘’Sudahlah kita hidup harus saling tolong menolong.’’
Meskipun Gajah memiliki kekuatan yang tidak dimiliki oleh binatang
lain tetapi Gajah tetap rendah hati. Tidak menyombongkan diri. Gajah pun
pergi meneruskan perjalanannya.
Tidak jauh dari tempat Harimau. Gajah bertemu seekor Kancil yang
sedang asyik menikmati mentimun di kebun Pak Tani. ‘’Perutku sekarang
sudah kenyang. Aku harus segera mencari air untuk minum.’’
Si Kancil segera meninggalkan kebun itu. Ia berjalan kearah sungai
untuk minum. Setelah berjalan sampai disungai, ia tidak mendapatkan air
sedikitpun. Air sungai kering sehingga tidak ada air yang dapat ia minum
untuk membasahi tenggorokannya yang mulai kering.
Kancil berkeliling hutan untuk mencari air minum. Kancil merasa
kecewa karena pada saat tiba di pinggir rawa dan tepi danau tidak
mendapatkan air sedikitpun. Satu-satunya yang belum ia kunjungi adalah
sebuah kolam besar yang berada di tengah hutan.’’Sekarang aku harus
segera pergi ke kolam yang besar itu. Mungkin saja disana masih banyak
air yang bisa ku minum. Mungkin disana aku mendapatkan air minum yang
segar!’’katanya dalam hati.
Setelah beberapa saat si Kancil berjalan melewati pohon-pohon jati.
Sampailah di kolam itu. ‘’Ternyata benar dugaanku. Masih ada air di
kolam ini’’ gumam si Kancil.
Sebenarnya kolam itu sangat kecil dan cukup dalam ketika musim hujan.
Tetapi karena musim kemarau air kolam tersebut tinggal separo sehingga
terlihat seperti kolam yang besar. Tanpa berpikir panjang si Kancil
langsung terjun kedalam kolam. Ia merasa sangat gembira karena
mendapatkan air minum. Ia minum dengan sepuas-puasnya. Tenggorokkanya
sudah basah dan tenaganya sudah pulih kembali. Badanya kini menjadi
segar.
Adik-adik yang baik fabel dongeng sebelum tidur gajah yang baik hati
akan bersambung di cerita anak selanjutnya, jangan sampai ketinggalan
yah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar